Perusahaan patungan NNPC Limited –Chevron Nigeria Limited (NNPC-CNL JV) telah mengumumkan penemuan minyak besar-besaran melalui keberhasilan pengeboran sumur Meji NW-1.
Terletak di bawah Petroleum Mining Lease (PML) 49 di wilayah lepas pantai dangkal di Delta Niger Barat, penemuan ini menandai dorongan signifikan bagi sektor energi Nigeria.
Kawasan ini termasuk dalam ketentuan terbaru Undang-Undang Industri Perminyakan (PIA) 2021, sehingga memperkuat pentingnya kawasan ini dalam kerangka produksi energi Nigeria.
General Manager Kebijakan, Pemerintahan dan Urusan Publik Chevron, Olusoga Oduselu, mengungkapkan perkembangan tersebut dalam pernyataan bertajuk “Joint Venture NNPC-CNL Berhasil Mengebor Sumur Meji NW-1”. Sumur tersebut dibor pada 2 September 2024 dan mencapai kedalaman 8.983 kaki pada 13 September.
Operasi mengidentifikasi sekitar 690 kaki hidrokarbon di pasir Miosen, memastikan sumur tersebut merupakan perluasan dari ladang Meji yang produktif. Kegiatan pengeboran berakhir pada tanggal 2 Oktober, dan rig meninggalkan lokasi tidak lama kemudian.
Chevron mengatakan pencapaian ini sejalan dengan tujuan strategisnya untuk memperpanjang masa manfaat aset yang ada dan mempercepat produksi di wilayah operasi.
Perusahaan tersebut mengatakan penemuan ini memperkuat komitmen jangka panjangnya terhadap pengembangan sumber daya di Nigeria dan sesuai dengan agenda eksplorasi globalnya yang lebih luas.
“Pencapaian ini mencerminkan dedikasi kami dalam memanfaatkan sumber daya Nigeria dan mempertahankan pertumbuhan,” pernyataan tersebut menekankan keselarasan usaha patungan tersebut dengan tujuan pembangunan ekonomi Nigeria.
JV NNPC-CNL telah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah Nigeria dan pemangku kepentingan lainnya untuk lebih mengembangkan sektor minyak dan gas negara tersebut. Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan, pada saat yang sama, meningkatkan kepercayaan investor, menegaskan kembali potensi lepas pantai Nigeria sebagai landasan perekonomiannya.
