Manajer West Ham United Julen Lopetegui telah meminta maaf kepada para pendukungnya menyusul kekalahan 4-1 mereka dari Tottenham Hotspur, namun yakin akan ada “momen yang lebih baik” di masa depan.
West Ham kebobolan tiga gol dalam delapan menit dan Mohammed Kudus dikeluarkan dari lapangan karena melakukan kekerasan setelah mendorong wajah Micky van de Ven dan Pape Mate Sarr.
Pemain internasional Ghana akan menerima skorsing minimal tiga pertandingan untuk pertandingan mendatang melawan Manchester United, Nottingham Forest dan Everton.
Pasukan Lopetegui memastikan kemenangan yang sangat dibutuhkan atas Ipswich Town sebelum jeda internasional. Namun kekalahan dari Tottenham membuat pemain Spanyol itu hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan liga pertamanya.
“Pesannya adalah kami yakin kami akan mendapatkan momen yang lebih baik,” kata Lopetegui. “Liga Premier sangat panjang dan kami tahu kami memiliki awal yang sulit. Tapi kami akan berkembang untuk bisa memenangkan pertandingan. Saya yakin tentang hal ini.
“Akhir musim adalah momen untuk melihat ke mana kami akan melangkah. Hari ini kami sangat frustrasi dan sangat kasihan pada mereka (para penggemar). Kami akan bekerja sangat keras untuk tantangan berikutnya.
“Kami (saya dan Kudus) akan ngobrol. Tidak hari ini. Ini bukan hari yang tepat untuk berbicara tetapi dia akan sadar bahwa dia dapat memperbaiki tindakannya pada saat-saat seperti ini karena itu tidak baik untuknya, klub, atau tim.”
Kudus dikeluarkan dari lapangan karena West Ham (Marc Atkins/Getty Images)
Lopetegui juga meminta maaf kepada fans setelah kekalahan kandangnya dari Chelsea bulan lalu. West Ham berada di urutan ke-15 dengan delapan poin dan pelatih kepala yakin dia perlu meningkatkan komunikasinya dengan para pemain dalam beberapa minggu mendatang.
“Meskipun kami mungkin menghadapi salah satu tim terbaik di Premier League dalam fase menyerang, saya pikir kami bisa bermain lebih baik dalam fase bertahan,” tambah Lopetegui.
“Kami harus berbuat lebih baik. Mungkin saya harus meningkatkan juga, terjemahan saya dengan pemain saya, pastinya. Babak pertama berjalan menarik. Kami melakukan hal-hal baik. Kami mencetak gol dan memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol.
“Setelah skor 2-1, hal terburuk bagi saya adalah tidak mampu menjaga mentalitas saat ini. Anda kalah 2-1 tetapi Anda punya banyak waktu untuk bermain imbang atau memenangkan pertandingan. Itu sebabnya, bagi saya, kita harus meningkatkan satu langkah penting – untuk mampu menangani momen buruk ini dengan cara lain.”
(Marc Atkins/Getty Images)
