Pihak berwenang setempat mengatakan beberapa orang lainnya terluka setelah sebuah jembatan dek runtuh di Georgia
Sedikitnya tujuh orang tewas dan beberapa lainnya dirawat di rumah sakit ketika trotoar dermaga feri runtuh di negara bagian Georgia, AS pada hari Sabtu, kata pihak berwenang setempat.
Delapan orang dirawat di rumah sakit, termasuk sedikitnya enam orang mengalami luka serius, kata Departemen Sumber Daya Alam Georgia (DNR) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Associated Press.
Menurut Tyler Jones, juru bicara Departemen Sumber Daya Alam Georgia, sebuah papan penghubung yang menghubungkan dermaga luar, tempat orang-orang menaiki feri, dengan dermaga lain di darat, runtuh, menyebabkan sekitar 20 orang jatuh ke perairan Atlantik. Departemen ini mengoperasikan dermaga dan feri yang mengangkut penumpang antara pulau dan daratan.
Jones mengatakan kru dari Penjaga Pantai AS, Departemen Pemadam Kebakaran McIntosh County dan lainnya mencari korban selamat di perairan tersebut. Dia menambahkan bahwa sekelompok insinyur dan desainer akan tiba pada hari Minggu untuk menyelidiki penyebab bencana tersebut.
“Tidak ada tabrakan” dengan perahu atau apa pun, kata juru bicara itu, mengutip agensi tersebut. “Benda itu runtuh begitu saja. Kami tidak tahu alasannya.”
Kecelakaan terjadi di Pulau Sapelo yang terletak 97 kilometer selatan daratan dan hanya bisa dicapai dengan kapal feri milik negara atau kapal pribadi. Pada saat tragedi tersebut terjadi, warga dan wisatawan berkumpul untuk perayaan tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas keturunan budak kulit hitam di pulau tersebut.
Hari Kebudayaan dirayakan oleh penduduk komunitas Hog Hammock, yang dibentuk oleh kelompok etnis Afrika-Amerika yang dikenal sebagai Gullah-Geechee, yang berkat isolasi pulau tersebut, masih mempertahankan sebagian besar warisan Afrika, termasuk dialek yang unik.
Komunitas Hog Hammock di Pulau Sapelo diyakini sebagai salah satu komunitas Gullah-Geechee terakhir yang masih utuh di sebuah pulau di Amerika. Pada tahun 1996, seluruh wilayah komune dimasukkan ke dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional, daftar resmi monumen paling berharga di negara itu.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:
