Anambra: Pria ditembak mati karena mencuri N600, lipstik, Maggi, dan lainnya

Petugas keamanan, pada hari Minggu, menembak seorang tersangka perampokan bersenjata tak dikenal di Awka, ibu kota Negara Bagian Anambra.

Proyek Mereka mengetahui bahwa tersangka ditembak sekitar pukul 6 pagi di Halte Bus Bambu, desa Ifite di Awka, setelah mencuri tas dari jemaat gereja mula-mula.

Menurut Proyek Sumber, di dalam tasnya ditemukan barang berupa lipstik, ₦600, ponsel Nokia dengan senter, dan 2 buah knoor maggi yang diduga dicurinya dari tiga wanita yang lewat di jalan pada pagi hari.

Salah satu korban (nama dirahasiakan), yang bekerja di sebuah restoran populer di Awka, dan ponsel serta barang-barang lainnya dirampok, mengatakan bahwa anggota geng tersebut berjumlah tiga orang dan merampoknya dengan todongan senjata sebelum salah satu dari mereka terbunuh di bawah todongan senjata.

“Saya pulang kerja dan seorang gadis lain yang hendak pergi ke gereja baru saja keluar dari gerbang penginapan dan ketiga pria itu mendekati saya dan mulai menanyakan apa yang ada di tas saya. Gadis yang hendak pergi ke gereja melihat mereka dan melemparkan tasnya ke semak-semak. Mereka menggeledah tas saya dan melihat telepon serta uang dan mengambil tas itu.

“Kemudian gadis lainnya mulai berlari ke kabinnya. Setelah mengambil tasku, aku disuruh berlari tanpa melihat ke belakang. Saat aku berlari menuju hutan, salah satu perampok mengejarku, dua lainnya mengejar gadis lainnya. Ketika kejadian ini terjadi, seorang penjaga keamanan setempat muncul dan menembak pencuri tersebut, membunuhnya, sementara dua lainnya melarikan diri,” katanya.

Proyek melaporkan bahwa jenazah tersangka pencuri masih berada di area tersebut pada saat laporan ini dibuat.

Namun, Komando Kepolisian Negara belum mengomentari situasi tersebut pada saat laporan ini ditulis.

Sumber