Bisakah BRICS menjadi penyeimbang tatanan dunia yang ada?

Kemitraan yang mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia kini semakin kuat.

KTT BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) akan memiliki lima anggota baru, sehingga menambah jumlah anggota menjadi 10 orang.

Para pemimpin dari beberapa negara lain juga berpartisipasi.

Beberapa di antaranya, seperti Türkiye dan Malaysia, telah mengajukan permohonan untuk bergabung dalam kemitraan yang sedang berkembang ini.

Acara ini memberikan kesempatan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memberi isyarat kepada Barat bahwa ia tidak terisolasi atas perang Rusia di Ukraina.

Hal ini juga merupakan kesempatan bagi negara-negara anggota lainnya untuk memperkuat suara dan kebijakan mereka.

Lalu apa yang melatarbelakangi pesatnya perluasan blok ini?

Pembawa acara: Hashem Ahelbarra

Tamu:

Andrei Fedorov – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia

Hassan Ahmadian – profesor studi Timur Tengah di Universitas Teheran

Mark Seddon – Kepala, Pusat Studi PBB, Universitas Buckingham

Sumber