"Tidak IIT, saya tidak mendapatkan visa H-1B, tapi…": Mantra sukses salah satu pendiri Snapdeal


New Delhi:

Jalan menuju kesuksesan seringkali diawali dengan kegagalan. Setidaknya itulah yang terjadi pada pengusaha dan investor Kunal Bahl. Dia tidak masuk ke IIT (yang diharapkan orang tuanya), tapi itu tidak menghentikannya untuk mencapai kesuksesan besar dalam hidup.

“Banyak hal yang saya inginkan tidak berjalan sesuai rencana pada saat itu, tetapi hal itu membawa saya ke jalur yang lebih baik. Saya tidak masuk IIT, tapi saya masuk ke perguruan tinggi Amerika yang bagus yang membuka pikiran saya dan sangat membantu saya berkembang,” kata Bahl di KTT Dunia NDTV 2024.

“Jadi saat itu Anda merasa gagal, begitulah yang dirasakan masyarakat. Seperti yang saya katakan sebelumnya, keluarlah dari dasar jurang itu dan temukan keberanian untuk melanjutkan. Saya ingat hari itu saya tidak masuk IIT, semua orang di keluarga saya kesal. Saya pergi dan bermain kriket selama tiga jam dan melanjutkan dari bagian terakhir yang saya tinggalkan,” tambahnya.

Salah satu pendiri Snapdeal dan Titan Capital juga mengatakan bahwa permohonan visa H-1B miliknya ditolak, namun itu menandai awal dari perjalanan wirausahanya.

“Saya bekerja di Microsoft di AS dan mereka mengajukan visa H-1B saya. Saya pikir saya akan tinggal di AS selama beberapa tahun. Namun suatu hari saya sedang duduk di kantor dan saya menerima satu baris email yang mengatakan bahwa visa H1b saya telah ditolak, jadi saya kembali dan memulai perjalanan saya sebagai seorang wirausaha. Kalau terus bekerja keras dan ikhlas, pada akhirnya akan berhasil,” ujarnya.

Visa H-1B adalah visa non-imigran yang memungkinkan perusahaan-perusahaan AS mempekerjakan pekerja asing dalam pekerjaan khusus yang memerlukan pengetahuan teoritis atau teknis.

Setelah kembali ke India, Kunal Bahl ikut mendirikan Snapdeal – platform e-commerce besar dan Titan Capital – perusahaan modal ventura yang mendukung start-up pada tahap awal pengembangan.

Pada pertemuan puncak tersebut, beliau juga menjelaskan mengapa India harus merayakan ‘Indiccorns’. “Istilah unicorn berasal dari AS dan lebih sesuai dengan konteks AS, dan India perlu merayakan ‘Indicorns’ dengan metrik keberhasilan dan sasaran bisnisnya sendiri yang disesuaikan dengan konteks India.”


Sumber