Para ahli menyarankan solusi untuk menstabilkan jaringan listrik Nigeria di tengah kegagalan listrik

Runtuhnya jaringan listrik nasional Nigeria baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keandalan sistem energi negara tersebut, sehingga berdampak pada jutaan rumah dan bisnis.

Pada tahun 2024 saja, jaringan tersebut mengalami kegagalan sebanyak delapan kali, dengan tiga insiden terjadi hanya dalam satu minggu.

Mengingat krisis ini, Komisi Pengaturan Listrik Nigeria (NERC) telah mengumumkan rencana untuk mengadakan dengar pendapat publik yang melibatkan para pemangku kepentingan Industri Pasokan Listrik Nigeria (NESI), kelompok masyarakat sipil dan masyarakat umum dalam diskusi mengenai solusi potensial.

Menteri Energi, Adebayo Adelabu, telah mengakui bahwa meskipun beberapa kegagalan jaringan tidak dapat dihindari, peningkatan efisiensi sangat penting untuk meminimalkan frekuensi kegagalan tersebut. “Kita harus memprioritaskan efisiensi untuk menghindari keruntuhan ini,” katanya, menyoroti perlunya pendekatan proaktif.

Babatunde Osadare, pejabat senior di Ikeja Electric, menekankan pentingnya investasi di bidang infrastruktur, khususnya sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA).

Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan pengendalian jaringan secara real-time, memungkinkan operator mendeteksi kesalahan dan mengelola beban secara efektif.

“Sistem SCADA sangat penting,” kata Osadare. “Keruntuhan dapat terjadi ketika frekuensi terlalu tinggi atau rendah karena kebutuhan dan pembangkitan listrik secara real-time. Sulit untuk mencapai keseimbangan tanpa alat SCADA.”

Meskipun pemerintah federal baru-baru ini memperkenalkan proyek SCADA senilai US$56 juta dalam kemitraan dengan Bank Dunia, Direktur Pelaksana Perusahaan Transmisi Nigeria (TCN), Sule Abdulaziz, melaporkan bahwa hanya 70 persen dari pengadaan sistem telah diselesaikan.

Konsultan dan pakar energi Ayoola Oginni menyerukan desentralisasi jaringan listrik sebagai langkah penting untuk mengurangi pemadaman listrik.

“Pemerintah Nigeria harus mempercepat upaya desentralisasi jaringan listrik nasional,” serunya, sambil menyarankan penerapan jaringan listrik kecil yang ditenagai oleh sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin.

Sumber