Lebih dari 300.000 orang terkena dampak banjir dan tanah longsor Kristine di Bicol

UNTUK MEMBACA: PEMBARUAN LANGSUNG: Badai Tropis Kristine

Lebih dari 300.000 orang terkena dampak banjir dan tanah longsor Kristine di Bicol

FILE KONSULTAN

KOTA LEGAZPI – Banjir parah dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah Bicol telah berdampak pada sedikitnya 77,335 keluarga, atau 379,784 jiwa, kata Kantor Pertahanan Sipil (OCD) Bicol pada Rabu.

Juru bicara OCD Bicol Gremil Alexis Naz mengatakan 2.621 keluarga, atau 10.208 orang, telah mencari perlindungan di pusat evakuasi dan rumah-rumah pribadi di Albay, Camarines Sur, Masbate, Catanduanes dan Camarines Norte sejak Selasa.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Gereja, hotel dan tempat tinggal pribadi di Albay juga membuka pintunya untuk melindungi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir.

Tiga nelayan asal Barangay Buyo di San Fernando, Masbate dilaporkan hilang sejak Oktober. 22.

Angin kencang merusak 37 rumah di Caramoran, Catanduanes dan 14 rumah lainnya di Masbate dan Camarines Norte.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Hingga Rabu pagi, lebih dari 400 desa masih terendam dan ratusan jalan serta jembatan tidak dapat dilalui.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Pemerintah daerah terus melakukan operasi penyelamatan dengan menggunakan perahu untuk mengevakuasi keluarga yang terjebak di atap rumah akibat banjir yang tingginya mencapai 3 hingga 5 meter.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Di kota Iriga, Camarines Sur, jembatan yang menghubungkan desa San Agustin dan San Juan runtuh pada Selasa malam setelah Sungai Waras meluap.

Jalan di Sitio Dumalagan, Barangay Panto, Libon, Albay, juga ambruk akibat hujan, sehingga memutus akses ke kota.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Pelimpah meluap ke desa Malabiga dan Sampongan, sementara jalan yang menghubungkan Budiao dan Bañadero ambruk di kota Daraga.

Tanah longsor di Guinobatan menutup jalan menuju Jovellar dengan puing-puing, sehingga tidak dapat dilalui.

Di Barangay Masarawag, jalan dan beberapa kendaraan terkubur di bawah pasir dan bebatuan dari lereng Gunung Mayon.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.

Tim manajemen bencana memulai operasi pembersihan pada Rabu pagi. INQ



Sumber