Al Jassasiya: Situs seni cadas terbesar di Qatar, rumah bagi 900 ukiran kuno

Di sudut timur laut Qatar terdapat Al Jassasiya, situs seni cadas terbesar dan terpenting di negara tersebut. Lanskap gurun tandus ini adalah rumah bagi sekitar 900 pahatan batu kuno, yang disebut petroglif, yang dibuat berabad-abad lalu.

Patung-patung tersebut, sebagian besar berupa tanda cangkir misterius yang disusun dalam berbagai pola, juga menggambarkan kapal layar, simbol, dan tanda. “Beberapa patung di Al Jassasiya unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain,” kata Ferhan Sakal, kepala penggalian dan manajemen situs di Museum Qatar. CNN. Dia menyoroti petroglif kapal yang dilihat dari pandangan mata burung, menunjukkan “kreativitas tingkat tinggi dan keterampilan observasi” para seniman.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa tanda-tanda ini mungkin digunakan untuk permainan papan Mancala, sementara yang lain menyebutkan penggunaannya dalam ritual atau untuk menyortir mutiara.

“Sulit sekali menjawabnya,” aku Sakal tentang maksud pemberian tanda pada cangkir tersebut. “Kami belum memiliki indikasi langsung mengenai motif yang digunakan di Al Jassasiya,” ujarnya.

Usia patung-patung tersebut masih belum pasti, dengan perkiraan berkisar dari zaman Neolitikum hingga akhir zaman Islam. Sakal berkata: “Petroglif – dan seni cadas secara umum – sejauh ini menimbulkan tantangan besar.”

Penelitian sebelumnya tidak menemukan bukti bahwa ukiran tersebut berusia lebih dari beberapa ratus tahun, namun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Ukiran kapal di Al Jassasiya memberikan informasi penting tentang industri perikanan dan mutiara Qatar. Kapal-kapal ini biasanya memiliki desain buritan yang runcing dan detail, dengan beberapa jangkar yang menunjukkan praktik maritim tradisional.

Para ahli berspekulasi tentang pentingnya konsentrasi besar ukiran kapal di Al Jassasiya, merujuk pada kepercayaan kuno seputar perahu sebagai simbol perjalanan menuju akhirat.

Pengunjung Al Jassasiya disarankan untuk membawa air dan memakai pelindung matahari karena tidak ada area teduh di lokasi ini. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari terbit dan terbenam, dan lokasi properti dekat dengan Pantai Azerbaijan.


Sumber