India vs Australia: Para penyeleksi BCCI kemungkinan akan bertemu pada hari itu dan Cheteshwar Pujara akan menjadi sorotan

Trofi Border Gavaskar yang akan datang menjanjikan kompetisi yang menarik dan pengumuman skuad final India akan berdampak pada strategi mereka untuk sukses di Australia.

Antisipasi terhadap Piala Perbatasan-Gavaskar yang akan datang antara India dan Australia semakin meningkat seiring dengan persiapan Dewan Pengawas Kriket di India (BCCI) untuk mengumumkan regu Tes untuk seri tersebut. Pemilihan skuad dikatakan akan diselesaikan setelah berakhirnya Tes kedua melawan Selandia Baru di Pune dan diharapkan akan diumumkan pada 28 Oktober. Rapat seleksi diharapkan mengangkat isu-isu utama dan potensi kembalinya Cheteshwar Pujara akan menjadi salah satu pokok bahasan sesuai TOI.

Kemungkinan kembalinya Cheteshwar Pujara

Salah satu bidang utama yang menjadi perhatian para penyeleksi BCCI adalah potensi penarikan kembali batsman Tes veteran Cheteshwar Pujara. Pujara, pendukung kriket Tes India, telah absen dari tim nasional sejak final Kejuaraan Tes Dunia (WTC) pada tahun 2023. Namun, penampilannya di Australia membuatnya menjadi pesaing kuat untuk seleksi.

Selama seri 2018-19 yang dimainkan di Australia, Pujara memainkan peran kunci dengan mencetak 521 run dan memimpin India meraih kemenangan seri bersejarah. Ia kemudian kembali tampil solid di musim 2020-21 dengan mencetak 271 run.

Selain itu, performa Pujara baru-baru ini di kriket domestik, termasuk dua abad di Piala Ranji, semakin meningkatkan peluangnya untuk kembali. Panitia seleksi, yang dipimpin oleh Ajit Agarkar, harus mempertimbangkan pengalaman Pujara dengan tujuan jangka panjang tim saat mereka berusaha mencapai keseimbangan yang tepat menjelang tur yang menantang.

Serangan kebugaran dan kecepatan pada pertandingan India vs Australia

Kebugaran dan ketersediaan pemain fast bowler utama juga akan menjadi faktor penting yang dipertimbangkan oleh para penyeleksi. Jasprit Bumrah dan Mohammed Siraj diperkirakan akan memimpin serangan cepat, tetapi masih ada pertanyaan mengenai kebugaran Mohammed Shami. Pemulihan Shami dan kebugaran pertandingan telah menjadi perhatian, dengan kapten Rohit Sharma sebelumnya menekankan pentingnya memilih pemain yang fit untuk turnamen yang menuntut seperti itu.

Para penyeleksi diharapkan memberikan informasi terkini tentang kebugaran Mohammed Shami, dengan nama-nama seperti Avesh Khan dan Yash Dayal kemungkinan besar akan dipertimbangkan untuk pemain cadangan. Hal ini dapat menjadi faktor kunci dalam membentuk strategi bowling India, terutama mengingat lemparan cepat dan melenting yang lazim ditemukan di Australia.

Perkembangan Nitish Kumar Reddy

Dalam perkembangan terkait, pemain muda serba bisa Nitish Kumar Reddy telah dikeluarkan dari skuad T20I India untuk seri melawan Afrika Selatan. Reddy malah akan mengambil bagian dalam tur India A ke Australia, di mana dia akan memainkan pertandingan intra-skuad melawan tim Tes senior. Langkah ini menunjukkan niat BCCI untuk membina Reddy sebagai pemain bowling serba bisa di masa depan, memberinya paparan dan pengalaman berharga melawan kompetisi tingkat atas.

Apa selanjutnya untuk BGT?

Pemilihan skuad pada 28 Oktober kemungkinan akan menjadi momen krusial saat India bersiap menghadapi salah satu tur terberat di dunia kriket. Saat membuat keputusan penting mengenai kembalinya Cheteshwar Pujara, kebugaran para fast bowler, dan integrasi talenta muda seperti Nitish Reddy, para penyeleksi BCCI harus mencapai keseimbangan yang tepat antara pengalaman dan masa muda.

Trofi Border Gavaskar yang akan datang menjanjikan kompetisi yang menarik dan pengumuman skuad final India akan berdampak pada strategi mereka untuk sukses di Australia.

Pilihan editor

Berita utama


Sumber