Beirut, Lebanon:
Sebuah video rudal Israel menghantam sebuah gedung apartemen di Beirut, Lebanon pada hari Selasa menjadi viral di berbagai platform media sosial di tengah bentrokan yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.
Menurut Kantor Pos New York, Gedung bertingkat itu dilaporkan terletak di distrik Tayouneh, di sebelah Taman Kota Horsh Beirut. Sebuah video viral dari peristiwa tersebut menunjukkan bahwa kekuatan serangan rudal tersebut begitu dahsyat sehingga seluruh struktur runtuh dalam hitungan detik.
Tonton videonya di sini:
Beirut, Lebanon
Sebuah rudal Amerika meledakkan seluruh gedung apartemen yang berisi warga sipil tak berdosa 🥺😞
📢Pastikan Anda mengikuti kami untuk berita tanpa sensor lainnya karena akun kami disensor pic.twitter.com/zHqLdsT1Pl
— Dosis Fx (@Zayn_Fxdose) 22 Oktober 2024
Sekitar 40 menit sebelum serangan roket, juru bicara militer Israel menerbitkan postingan media sosial dalam bahasa Arab yang memperingatkan penduduk dua bangunan di dan sekitar pinggiran selatan Beirut untuk meninggalkan daerah tersebut.
Baca juga | Hizbullah mengesampingkan negosiasi selama pertempuran dengan Israel
Insiden ini memicu kemarahan luas di seluruh dunia. Pihak berwenang setempat dan layanan darurat segera dikirim ke lokasi kejadian untuk menilai kerusakan dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang terluka.
Sementara itu, gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak akan ada negosiasi mengenai kelanjutan pertempuran dengan Israel dan mengaku bertanggung jawab penuh atas serangan pesawat tak berawak di rumah peristirahatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Kelompok ini “mengambil tanggung jawab penuh” atas serangan terhadap rumah Netanyahu, kata Mohammad Afif, kepala kantor media kelompok operator yang didukung Iran, pada konferensi pers di pinggiran selatan Beirut.
“Jika tangan kami tidak mencapai Anda terakhir kali, siang, malam, dan medan perang masih ada di antara kita,” katanya.
(dengan dukungan dari Reuters)