Istri mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Bushra Bibi, telah dibebaskan dari penjara

Pada bulan Januari, pasangan ini dijatuhi hukuman 14 tahun penjara atas tuduhan korupsi yang mereka yakini dibuat-buat.

Bushra Bibi, istri mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, telah dibebaskan dari penjara hampir sembilan bulan setelah pasangan tersebut divonis bersalah dalam kasus terkait penjualan hadiah negara secara ilegal.

Bibi dibebaskan pada hari Kamis dari Penjara Adiala di kota garnisun Rawalpindi setelah diberikan jaminan oleh Pengadilan Tinggi Islamabad pada hari sebelumnya, Naeem Haider Panjutha, seorang pengacara untuk partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan Khan, mengkonfirmasi kepada Al Jazeera . .

Baik Bibi maupun Khan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara pada bulan Januari setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan menahan dan menjual hadiah negara yang melanggar peraturan pemerintah.

Pengadilan memutuskan bahwa pasangan itu secara ilegal menjual hadiah senilai lebih dari 140 juta rupee ($505.000) yang mereka terima dari kas negara yang dikenal sebagai Toshakhana, atau perbendaharaan, selama masa jabatan Khan sebagai perdana menteri dari 2018 hingga 2022.

Keluarga Khan membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut dibuat oleh pemerintah untuk menargetkan mantan bintang kriket berusia 72 tahun itu, yang telah menghadapi lusinan kasus sejak digulingkan sebagai perdana menteri pada tahun 2022.

Sejak itu, Khan berselisih dengan para jenderal militer yang berkuasa di negara itu, yang ia klaim mendukung Perdana Menteri saat ini Shehbaz Sharif.

Pemerintahan yang dipimpin Sharif mengatakan pihaknya tidak melakukan campur tangan dalam proses peradilan. Konflik tersebut telah memicu kekacauan politik terburuk dalam beberapa dekade di negara berpenduduk 241 juta jiwa tersebut.

Khan tetap sangat populer di Pakistan, dengan kandidat dari partainya memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum bulan Februari.

Pihak berwenang telah mendaftarkan banyak kasus terhadapnya sejak tahun 2022, ketika ia digulingkan dari parlemen setelah mosi tidak percaya.

Sejak penangkapan pertamanya pada Mei 2023, mantan perdana menteri ini telah terlibat dalam lebih dari 150 kasus hukum, termasuk hasutan untuk melakukan kekerasan. Pada Agustus 2023, ia dipenjara karena kasus korupsi.

Bibi, istri ketiga Khan, pertama kali ditangkap pada bulan Januari. Dia dan Khan dibebaskan pada bulan Juli atas tuduhan pernikahan ilegal, namun dia segera ditangkap lagi dalam kasus hadiah negara.

Ketua PTI Gohar Ali Khan mengatakan bahwa setelah Bibi dibebaskan, dia pergi ke kediamannya di Islamabad.

Sumber