Menteri Penerbangan dan Pengembangan Dirgantara Festus Keyamo telah mengkonfirmasi kecelakaan helikopter yang melibatkan Sikorsky SK76 yang dioperasikan oleh East Wind Aviation.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11:22 pada hari Kamis di sepanjang kanal dekat Bonny Finima di Samudera Atlantik ketika helikopter sedang menuju dari Pangkalan Militer Port Harcourt ke anjungan minyak NUIMANTAN.
Pesawat itu membawa delapan orang.
Keyamo mengungkapkan hal tersebut dalam pernyataannya pada hari Kamis melalui akun X miliknya, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Pesawat yang membawa delapan orang itu jatuh di perairan dekat Bonny Finima, di Samudera Atlantik. Biro Investigasi Keamanan Nigeria diberitahu dan tim tanggap darurat segera diaktifkan. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dengan dukungan Unit Pencarian dan Penyelamatan Nigeria, Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria, Biro Investigasi Keamanan Nasional dan lembaga terkait lainnya. Lapangan terbang tetangga juga diberitahu untuk meminta bantuan.
“Meskipun tidak ada sinyal Pemancar Pencari Lokasi Darurat yang diterima, upaya manual untuk menentukan lokasi kecelakaan terus dilakukan. Semua sumber daya yang tersedia, termasuk pesawat militer dan pesawat terbang di ketinggian rendah, dikerahkan untuk membantu menemukan dan menyelamatkan korban yang selamat. Sejauh ini sudah ada tiga jenazah yang ditemukan,” kata Keyamo.
Keyamo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penumpang. “Pikiran dan doa kami bersama keluarga penumpang dan kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan selama masa sulit ini.”
