MANILA, Filipina – Kerusakan yang disebabkan oleh badai tropis Kristine (nama internasional: Trami) yang parah pada sektor pertanian dan perikanan di negara tersebut telah meningkat menjadi P3,11 miliar, menurut Departemen Pertanian (DA).
Dalam buletinnya yang dirilis pada hari Minggu, Kejaksaan mengatakan kerusakan tersebut berdampak pada 74.554 petani.
BACA: 158 Daerah Bencana Diumumkan, 5,7 Juta Terdampak, Korban Meninggal Kristine 85
Dampak yang ditimbulkan Kristine meliputi lahan pertanian seluas 72.329 hektar (ha) dan volume kehilangan produksi sebesar 160.107 metrik ton (MT).
DA mengatakan produk yang rusak berjumlah P2,87 miliar untuk beras, dengan luas lahan terdampak sebesar 69,976 ha dan volume kehilangan produksi sebanyak 152,440 ton.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Sedangkan nilai kerugian produksi jagung sebesar P22,27 juta dengan luas lahan terdampak sebesar 783 ha dan volume kehilangan produksi sebesar 1.461 MT.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Berikut rincian barang yang rusak:
- 152.440 MT untuk palay/beras
- 1.461 MT untuk jagung
- 126 MT untuk singkong
- 6.014 MT untuk tanaman bernilai tinggi
- 66 MT untuk memancing
Untuk membantu petani dan nelayan yang terkena dampak, DA akan menyediakan barang-barang berikut:
- P541,02 juta dalam input pertanian (beras, jagung dan benih sayuran, obat-obatan dan produk biologi untuk ternak dan unggas)
- Kantong stok beras dari Otoritas Pangan Nasional untuk didistribusikan sebagai bantuan kemanusiaan oleh LGU, DSWD dan lembaga bantuan lainnya kepada keluarga yang terkena dampak
- Implementasi toko Kadiwa di daerah yang terkena dampak
- Dana Respon Cepat sebesar P1 miliar antara lain untuk rehabilitasi dan pemulihan daerah yang terkena dampak