Sekilas tentang perjalanan petenis India Rethin Pranav Senthil yang mendominasi turnamen domestik

Di usianya yang baru 17 tahun, Pranav Senthil membuat gebrakan di tenis India, mendominasi turnamen domestik, dan kini pandangannya tertuju pada kesuksesan di panggung internasional dan Grand Slam Junior.

Perjalanan tenis India belum berakhir, bahkan ia sedang berada pada jalur yang menanjak dengan munculnya sejumlah pemain muda menjanjikan yang menggantikannya. Yang saya maksud bukan pemain mapan seperti Sumit Nagal, Rohan Bopanna, atau Ramkumar Ramnathan, melainkan para remaja yang menorehkan prestasi di kancah internasional. Di antara tokoh-tokoh luar biasa seperti Manas Dhamne dan Aryan Shah, ada bintang baru lainnya, Pranav Senthil. Pemain berusia 17 tahun asal Tamil Nadu ini dengan cepat naik pangkat menjadi sosok tangguh di tenis junior. Dia baru-baru ini meraih kemenangan di Kejuaraan Tenis Nasional Fenesta, turnamen nasional terpenting bagi junior.

Rethin Pranav Senthil Kumar, sebuah nama yang terus mendapat pengakuan di dunia tenis, berasal dari Tamil Nadu, India. Sejak usia dini, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga tersebut, yang memicu kecintaannya pada olahraga tersebut.

Pertarungan awal untuk Pranav Senthil

Seperti banyak atlet muda lainnya, Pranav menghadapi banyak tantangan. Menyeimbangkan pekerjaan akademis dan pelatihan intensif terbukti menjadi perjuangan yang terus-menerus. Meski demikian, dedikasinya yang tak tergoyahkan, dipadukan dengan dukungan keluarga dan pelatih, memungkinkannya mengatasi kendala tersebut.

Terobosan Pranav

Momen besar dalam karir Pranav datang saat ia bergabung dengan Akademi Tenis Rohan Bopanna. Di bawah pengawasan pelatih berpengalaman, ia meningkatkan keterampilannya dan mengembangkan mental permainan yang kuat. Kerja keras dan tekadnya yang konsisten mulai membuahkan hasil saat ia naik pangkat ke peringkat junior.

Prestasi Pranav Senthil

Beberapa pencapaian penting Pranav meliputi:

  • Peringkat 100 junior terbaik: Dia masuk ke 100 besar peringkat junior dunia, yang memberinya akses ke turnamen Grand Slam dan turnamen sirkuit profesional.
  • Kejuaraan Nasional: Beberapa gelar juara nasional berbagai kategori umur berhasil diraihnya.
  • Gelar internasional: Pranav telah memenangkan banyak gelar di turnamen junior internasional, menunjukkan kepiawaiannya di kancah internasional.
  • Pertandingan Remaja di Khelo, India: Wakil Tamil Nadu itu meraih medali emas di nomor tunggal dan ganda.
  • J100 ITF Junior, Canberra: Dia memenangkan gelar tunggal pada bulan Maret, mengalahkan unggulan kedua Harry Pugh dari Selandia Baru.

Rencana masa depan untuk Pranav

Dengan masa depan menjanjikan di depannya, Pranav mengincar tujuan yang lebih besar. Ia bermaksud melakukan transisi mulus ke jalur profesional dan bersaing dengan pemain terbaik dunia. Impian terbesarnya adalah mewakili India di Olimpiade dan memenangkan gelar Grand Slam.

Dia saat ini berpartisipasi dalam program pengembangan pemain TNTA yang disebut “The Next Level”, yang mendukung perjalanan Pranav selama sebulan ke Eropa untuk berkompetisi dalam serangkaian empat acara peringkat dunia, di mana ia mencapai dua final di tunggal dan ganda. Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan New Indian Express, dia membagikan kata-kata berikut: “TNTA telah memperjelas bahwa mereka memfasilitasi transisi saya ke turnamen putra setelah Junior US Open pada bulan September. Kedepannya, saya akan fokus berkompetisi di kompetisi putra. Meski begitu, tujuan saya adalah bermain di undian utama semua turnamen Junior Grand Slam pada tahun 2025.” .

Pilihan editor

Berita utama


Sumber