NASU dan SSANU mengumumkan pemogokan nasional tanpa batas waktu karena gaji yang ditahan

TKomite Aksi Gabungan (JAC) yang terdiri dari serikat staf non-pengajar di universitas-universitas telah menginstruksikan anggotanya untuk memulai pemogokan nasional tanpa batas waktu pada hari Senin.

Dinyatakan bahwa hal ini terjadi setelah tidak dibayarnya gaji yang ditahan selama empat bulan bagi para anggotanya.

JAC terdiri dari Persatuan Staf Non-Akademik Lembaga Pendidikan dan Terkait, NASU dan Asosiasi Staf Senior Universitas Nigeria, SSANU.

Hal itu tertuang dalam surat edaran yang ditujukan kepada seluruh rektor cabang universitas dan pusat antar universitas.

Surat edaran tersebut ditandatangani bersama oleh Bapak Peters Adeyemi, Sekretaris Jenderal NASU dan Bapak Mohammed Ibrahim, Presiden SSANU, dan dikeluarkan di Abuja pada hari Minggu.

Surat edaran itu bertajuk “Perkembangan Terkini Mengenai Pemotongan Gaji Empat Bulan”.

Ia mengatakan, JAC menyayangkan meskipun Presiden Bola Tinubu telah menyetujui pembayaran 50 persen gaji yang dipotong selama empat bulan, namun belum ada anggotanya yang menerima pembayaran.

“Tercatat JAC NASU dan SSANU telah mengeluarkan beberapa pemberitahuan kepada pemerintah untuk memperbaiki situasi buruk ini. Namun, ketulusan pemerintah terhadap tujuan kami masih diragukan.

“Mengingat hal tersebut, pengurus JAC memutuskan tanggal efektif mogok kerja akan diundur menjadi tengah malam pada Minggu, 27 Oktober 2024.

“Ini untuk memungkinkan Petugas NASU berada di lapangan sebelum memulai pemogokan.

“Kita harus melakukan perubahan strategis ini pada waktu yang tepat agar koordinasi menjadi efektif dan kedua serikat pekerja mempunyai pemikiran yang sama.

“Kami menyampaikan penghargaan terdalam kami atas komitmen teguh Anda terhadap kepemimpinan dan menegaskan tekad kami untuk bertahan dalam perjuangan ini sampai kemenangan akhir terjamin,” katanya.

Sumber