Pengadilan Pelanggaran Khusus Ikeja telah mendengarkan bagaimana mantan gubernur Bank Sentral Nigeria (CBN) Godwin Emefiele menginstruksikan mantan agen kliringnya untuk tidak secara resmi mengakui lebih dari $3 juta yang diterima atas namanya.
Monday Osasuwa yang merupakan saksi penuntut pertama (PW1) mengungkapkan hal tersebut pada Senin dalam pemeriksaan Olalekan Ojo (SAN), pengacara Emefiele di hadapan Hakim Rahman Oshodi.
Pengadilan mencopot Osasuwa, PWI, setelah permohonan Ojo dikabulkan.
Osasuwa memberikan kesaksian pada hari Jumat, 12 April 2024, tentang bagaimana Emefiele, pada kesempatan berbeda, memanfaatkannya sebagai petugas operator dan kemudian menjadi pegawai bank Apex untuk menagih sejumlah US$3 juta secara mencicil.
Ojo bertanya kepada saksi yang dalam posisinya sebagai supervisor atau operator senior CBN, memiliki akses langsung ke Emefiele.
“Tidak selalu saya berbicara langsung dengannya saat dia ada,” jawabnya.
Olalekon lebih lanjut menanyakan siapa atasan langsungnya dan dia menjawab: “Saya tidak memiliki atasan langsung, di kantor saya kami memiliki sekretaris mantan gubernur CBN Emefiele”.
Lebih lanjut Ojo menanyakan kepada saksi apakah dalam surat pengangkatannya sebagai atasan senior disebutkan akan menjalankan tugas pribadi atasannya.
Osasuwa menjawab: “Jika atasan saya memberi instruksi, saya tidak bisa menolak.”
Lebih lanjut saksi mengatakan kepada pengadilan bahwa berdasarkan tugas yang dia lakukan untuk atasannya Emefelie, Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC) akan mendakwa dia dengan tuduhan pencucian uang.
“Saya membawa sejumlah dolar untuknya sehingga EFCC menandainya sebagai pencucian uang berdasarkan pesan yang dikirim bos saya kepada saya.”
Ojo bertanya apakah dia menunjukkan dokumen apa pun ke EFCC yang menunjukkan instruksi Emefiele.
Saksi berkata: “Dia menasihati saya untuk tidak menuliskan apa pun atas semua uang yang saya bawakan kepadanya.
“Saya tidak menunjukkan dokumen apa pun karena atasan saya menyuruh saya untuk tidak menunjukkan dokumen apa pun. Aku akan menuruti saja bosku.
“Saya tidak membuat catatan apa pun karena saya tidak akan memalsukan, bos saya meminta saya untuk tidak membuat catatan
“Setiap kali bos saya tidak ada, dia akan memerintahkan saya untuk menyerahkannya kepada terdakwa kedua.”
