MANILA, Filipina – Kantor Kepolisian Wilayah Ibu Kota Nasional (NCRPO) sedang menguji aplikasi pelaporan kejahatan online, menurut penjabat direktur Mayjen Sidney Hernia.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melaporkan kejahatan dengan mengklik tombol dan memilih dari menu aktivitas ilegal tertentu yang ingin mereka laporkan, setelah itu petugas patroli terdekat akan diberitahu secara real time.
“Sistem ini, yang kami sebut sebagai ‘Aplikasi Super Anti-Kejahatan’, dirancang untuk memungkinkan pelaporan kejahatan secara real-time, sehingga secara signifikan meningkatkan kecepatan dan efisiensi respons polisi,” kata Hernia dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Hernia mengatakan aplikasi tersebut akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.
Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan dikelola oleh Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Langkah lain yang diambil NCRPO menuju digitalisasi adalah Sistem Akuntansi Personalia Buku Harian Elektronik Kepolisian Nasional Filipina.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
“Dengan memaksimalkan platform digital, kita dapat menghemat waktu yang berharga. Daripada menandatangani surat dinas, selfie sederhana saat kebaktian saja sudah cukup,” kata Hernia.
Burut juga mengumumkan bahwa stafnya kini diharuskan mengenakan seragam saat bepergian ke dan dari tempat kerja “karena kepolisian adalah tugas 24 jam”.
Hernia ditunjuk sebagai direktur sementara NCRPO pada 9 Oktober lalu.