MANILA, Filipina – Presiden Senat Francis Escudero pada hari Selasa memuji Senator Risa Hontiveros karena menyerukan kata-kata kotor mantan Presiden Rodrigo Duterte dalam penyelidikan perang narkoba di Senat pada hari Senin.
Escudero mengatakan Senat tidak akan pernah mentolerir kata-kata kotor, terutama selama dengar pendapat publik, karena masyarakat tidak boleh terbiasa dengan bahasa kotor.
Duterte berulang kali mengumpat ketika menjelaskan sikapnya terhadap obat-obatan terlarang dan kejahatan.
BACA: Hontiveros mengecam kata-kata kotor Duterte dalam penyelidikan Senat
“Bagus sekali Senator Risa menyampaikan hal ini karena saya tidak ingin Senat, masyarakat atau kita semua menjadi mati rasa dan menganggap semuanya baik-baik saja. Ini tidak oke,” katanya dalam bahasa Filipina di forum Kapihan sa Senado.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
“Respon mantan presiden itu hanya sekedar bercerita dan dalam cerita itu dia bersumpah. Saya rasa itu tidak benar, dengan segala umpatan yang dia ucapkan,” imbuhnya.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Duterte membela sumpahnya, dengan mengatakan bahwa bersumpah di depan umum bukanlah kejahatan.
Kemunculan Duterte di hadapan Senat menandai partisipasi pertamanya dalam penyelidikan kongres mengenai perang narkoba yang dilakukan pemerintahannya, yang disebut Oplan Tokhang.
Pengadilan Kriminal Internasional telah menyelidiki perang terhadap narkoba karena adanya laporan pembunuhan di luar proses hukum yang diduga dilakukan selama kampanye anti-narkotika.