RUU Dana Jalan dan Dewan Direksi Negara Abia, 2024, (HAB 16), disponsori oleh Pemimpin Mayoritas dan Perwakilan Konstituensi Arochukwu, Hon. Uchenna Okoro Kalu, disetujui pada hari Selasa pada pembacaan kedua.
RUU ini mengusulkan pembentukan dana khusus untuk pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan Kelas B, C dan D di 17 wilayah pemerintah daerah (LGA) di Abia. Hal ini juga menjelaskan pembentukan dewan direksi untuk memastikan bahwa dana digunakan secara efektif.
Setelah amandemen Kertas Perintah, DPR setuju untuk mempertimbangkan RUU tersebut di Komite Keseluruhan untuk pembahasan legislatif lebih lanjut.
Selanjutnya, DPR menyetujui RUU terkait, HAB 17: RUU Badan Jalan Akses Pedesaan Negara Bagian Abia, 2024, untuk pembacaan ketiga. RUU ini berfokus pada pengelolaan dan pengawasan proyek jalan pedesaan di negara bagian.
Berbicara kepada pers setelah sesi, Wakil Presiden Rt. Austin Okezie mengklarifikasi bahwa HAB 16 tidak memiliki konflik dengan HAB 17 karena keduanya menangani aspek infrastruktur jalan yang berbeda.
“HAB 16 pada dasarnya adalah fasilitator dari HAB 17. HAB 17 berbicara tentang administrasi, bagaimana fungsi-fungsi dipetakan, dibangun dan segala sesuatunya dan HAB 16 berbicara tentang dana. Anda tahu, Anda tidak hanya menyediakan dana dan membiarkannya dalam ruang hampa.
Harus ada dewan yang mengurus pengelolaan dana. Hal ini berjalan pari passu dan seperti yang selalu saya katakan, ini adalah bagian dari persyaratan atau kondisi yang diperlukan bagi Abia untuk memenuhi syarat perluasan Proyek Akses Pedesaan dan Komersialisasi Pertanian. Ini RAMP,” jelas Okezie.
Berbicara pada sidang pleno, Hon. Ishienyi Boniface dari daerah pemilihan Ikwuano dan Hon. Lewis Obianyi dari Ukwa East menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Alex Otti yang telah menginisiasi beberapa proyek jalan di berbagai daerah pemilihannya.