MANILA, Filipina – Senator Francis “Tol” Tolentino mengkritik Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Pagasa) atas tingginya jumlah kematian akibat Badai Tropis Kristine yang parah.
Menurut Tolentino, jika Pagasa memberikan data akurat mengenai volume atau intensitas curah hujan di wilayah tertentu, unit pemerintah daerah dan warga yang terkena dampak akan memiliki persiapan yang lebih matang.
Ia mengatakan, tahun lalu ia membela kenaikan anggaran Pagasa untuk membeli peralatan tambahan.
Langkah kesiapsiagaan pemerintah, kata Tolentino, didasarkan pada informasi yang diberikan Pagasa.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Ia menekankan, jika Pagasa tidak bisa memberikan data curah hujan yang akurat, sebaiknya para pemimpinnya mengundurkan diri.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Namun dia menekankan bahwa masalah ini sepenuhnya berada di tangan Presiden Marcos Jr.
Pengurus Pagasa, Nathaniel Servando, belum menanggapi pernyataan Tolentino.
Tantangan itu disampaikan Tolentino usai menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 20 korban longsor di Talisay, Batangas.