MANILA, Filipina – Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DWD) mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya bekerja sama dengan Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional (Neda) dan Otoritas Statistik Filipina (PSA) untuk setiap penyesuaian terhadap Program Pantawid Pamilyang Pilipino, atau 4 hal.
Hal ini terjadi setelah Presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. mengatakan kepada DSWD untuk memastikan bahwa inflasi tidak akan mempengaruhi bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah.
BACA: Marcos ingin DSWD menyesuaikan bantuan tunai dengan inflasi
“Inflasi selalu menjadi pukulan terberat bagi 30 negara termiskin, itulah sebabnya Presiden menginstruksikan DSWD untuk bekerja sama dengan PSA dan Neda untuk menciptakan mekanisme yang tepat untuk melindungi nilai donasi kami,” kata Sekretaris DSWD, Rex Gatchalian.
Gatchalian menambahkan, 4P juga bertujuan untuk memberikan jumlah yang tepat bagi masyarakat dan menjawab kebutuhan mereka.
“Ini bukan hanya tentang tepat waktu, tetapi juga tentang ketangkasan dan memastikan jumlah yang tepat,” tambahnya.
BACA: Beras Sebagai Pengganti Uang Tunai Bagi Penerima 4P? Marcos merenung – eksekutif DA
DSWD juga mengatakan pihaknya juga akan bertemu dengan pejabat lain untuk membahas amandemen UU Republik No. 11310 atau UU 4P.
Badan tersebut menambahkan, saat ini terdapat sekitar 4,4 juta penerima manfaat 4P di seluruh negeri.