SITUASI YANG BERBEDA Sawah yang dahulu melimpah di Negros Occidental, seperti yang terjadi di Kota Cauayan tahun lalu, kini mengalami musim kemarau. RONNIE BALDONADO

KOTA BACOLOD — Sebuah kota di Negros Occidental mungkin berada dalam kondisi bencana jika panas terik yang disebabkan oleh fenomena El Niño terus merusak tanaman.

Walikota John Rey Tabujara dari Kota Cauayan mengatakan pada hari Jumat, 16 Februari, bahwa musim kemarau sejauh ini sebagian besar telah merusak tanaman padi tadah hujan di 14 dari 25 barangay.

Bencana ini juga berdampak pada 126 hektar tanaman milik 127 petani di kota tersebut.

“Beberapa tanaman tebu dan air irigasi juga terkena dampaknya,” ujarnya.

UNTUK MEMBACA: Pagasa: Kekeringan bisa melanda 24 provinsi akibat El Niño

Dinas Pertanian Provinsi memperkirakan kerusakan pada tanaman padi di Cauayan mencapai P7,6 juta.

Cauayan terkena dampak paling parah di Negros Occidental dengan kerugian P7,699,980, diikuti oleh Hinoba-an dengan P2,525,595, Kota Himamaylan dengan P2,414,586, Kota Sipalay dengan P535,658, dan Binalbagan dengan P513.3 – P450,897, dan Isabela – P334.8

Gubernur Eugenio José Lacson mengumumkan pada tanggal 14 Februari bahwa cuaca basah di provinsi tersebut berdampak pada 383 petani yang mengolah lahan seluas 369 hektar di 43 barangay di tujuh pemerintah daerah.

“Kita patut beruntung jika kenaikannya hanya sedikit,” ujarnya.

UNTUK MEMBACA:Bohol kini dalam keadaan bencana akibat El Niño

Lacson berbicara dengan direktur regional Departemen Pertanian (DA) Dennis Arpia dan meyakinkan bahwa akan ada penyemaian awan di Negros Occidental.

“Dia akan menghubungi saya setelah berkonsultasi dengan timnya terkait cloud seeding. Mudah-mudahan kita bisa mendengar kabar baik minggu depan,” kata Lacson.

DA sebelumnya menyediakan pesawat dan provinsi dapat menyediakan tenaga kerja dan material.

“Kita harus memanfaatkan awan yang ada (untuk penyemaian awan),” kata Lacson.

UNTUK MEMBACA: Kekeringan melanda Bataan, Zambales; kerugian panen di Negros di…

Pemerintah provinsi, katanya, akan menggunakan tabungannya untuk membantu petani yang terkena dampak kekeringan setelah kebijakan mengenai siapa yang berhak menerima bantuan ditetapkan.

Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina, Visayas, mengatakan Negros Occidental, termasuk Kota Bacolod, bisa mengalami kekeringan pada akhir Februari hingga Mei.

Kekeringan tersebut, kata dia, terjadi selama tiga bulan berturut-turut dengan kondisi curah hujan jauh di bawah normal atau penurunan rata-rata curah hujan sebesar 60%.

Kekeringan dapat berdampak negatif pada berbagai sektor yang sensitif terhadap perubahan iklim, termasuk sumber daya air, pertanian, energi, kesehatan, dan keselamatan masyarakat.

Sebagian besar beras yang dihasilkan Negros Occidental berasal dari lahan irigasi.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.

UNTUK MEMBACA: Davao Oriental berada dalam kondisi bencana akibat kekeringan



Sumber