Marcos: Masyarakat Filipina juga membutuhkan nilai gizi selain kecukupan pangan

MANILA, Filipina – Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengatakan pada hari Jumat bahwa selain kecukupan pangan, masyarakat Filipina juga harus memasukkan nutrisi dalam makanan mereka.

Dalam pertemuan dengan Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI), Marcos memuji lembaga tersebut karena indeks glikemiknya yang rendah dan variasi beras yang kaya protein.

“Ini bukan lagi soal kecukupan pangan. Harus ada nilai gizi yang diberikan kepada masyarakat. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari [you]. IRRI terus melakukan penelitian dan pengembangan dan ketika kami pergi ke sana, saya melihat bahwa sebagian dari beras mereka tidak hanya dibuat untuk Filipina, varietasnya juga tersebar di seluruh dunia,” kata Marcos kepada IRRI.

UNTUK MEMBACA: Beras adalah kehidupan: Bongbong Marcos menjanjikan modernisasi pertanian yang berkelanjutan

IRRI memberitahu Marcos bahwa mereka juga bisa memproduksi varietas padi lain, dan hal ini disambut baik oleh Marcos.

“Saya harap kami dapat mengambil keuntungan dari hal ini karena ini adalah hal yang kami perlukan,” kata Marcos.

UNTUK MEMBACA: Menjamin pasokan beras yang stabil adalah perhatian utama DA, kata pejabat tersebut

Direktur Jenderal Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR), Dr. Ismahane Elouafi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan organisasinya bersedia bekerja sama dengan Filipina.

“Di IRRI, kami memiliki banyak teknologi baru serta produktivitas dan nutrisi yang lebih baik. Hal serupa juga terjadi pada komoditas lain,” kata Elouafi.

CGIAR adalah jaringan pusat penelitian global untuk pengembangan pertanian.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber