Program Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment Program) menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi sosial yang lebih baik melalui pemberdayaan masyarakat. Program ini merupakan inisiatif yang dirancang untuk memberdayakan individu dan komunitas agar mampu mengelola kehidupan mereka sendiri.

Pemberdayaan Masyarakat tidak hanya berkaitan dengan aspek sosial, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada sektor kesehatan. Sebagai faktor fundamental dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan, kesehatan menjadi fokus utama dalam upaya pemberdayaan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan target untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul melalui program ini.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu strategi yang diimplementasikan dalam mencapai SDM Unggul. Pentingnya menerapkan PHBS sejak usia dini ditekankan, karena hal ini dapat membentuk kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan. Meskipun dimulai dari sekarang tidak menjadi masalah, mengubah perilaku menuju hidup lebih sehat selalu dapat dilakukan kapan saja.

Pentingnya memiliki SDM Unggul tidak hanya berkaitan dengan kesehatan individual, tetapi juga terkait dengan dampak globalisasi. Globalisasi telah menghapus batas wilayah dan memudahkan pergerakan barang, jasa, dan orang. Hal ini mengakibatkan perubahan signifikan dalam kondisi dunia, menciptakan tantangan baru yang harus dihadapi bersama. SDM Unggul menjadi krusial dalam menghadapi dampak globalisasi, karena individu yang unggul mampu beradaptasi dan merespons perubahan dengan lebih baik.

Kembali ke Pemberdayaan Masyarakat, World Health Organization (WHO) mendefinisikannya sebagai proses yang memungkinkan masyarakat untuk mengontrol kehidupan mereka. Konsep ini menekankan bahwa pemberdayaan melibatkan memberikan kontrol penuh kepada masyarakat atas keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Pihak eksternal, seperti pemerintah atau organisasi, berperan sebagai fasilitator yang membantu dan mendukung proses ini.

Dengan demikian, Pemberdayaan Masyarakat bukan hanya tentang memberikan bantuan atau sumber daya, tetapi lebih pada memberikan keterampilan dan kepercayaan diri kepada masyarakat untuk mengambil alih kendali atas kehidupan mereka sendiri. Ini menciptakan fondasi untuk masyarakat yang lebih mandiri, tangguh, dan dapat beradaptasi dengan perubahan. Melalui kombinasi upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.