(PENCAPAIAN) Kabar buruk bagi dunia atletik. Kelvin Kiptumpemegang rekor dunia maraton, meninggal bersama pelatihnya di jalan yang menghubungkan Eldoret dan Kaptagat, dua kota ikonik di Rift Valley tempat sebagian besar pelari jarak jauh Kenya tinggal dan berlatih.
Kabar tersebut pertama kali muncul di jejaring sosial menyusul informasi dari komandan pangkalan jalan Dennis Muga, namun kini keluarga Kiptum telah mengonfirmasinya.
Kiptum berusia 24 tahun dan berasal dari Eldoret. Tahun lalu di Chicago, ia mencetak rekor dunia maraton baru, mencetak rekor stratosfer 2:00:35. Semua ahli memperhatikan hal ini pria itu menyerukan untuk memecahkan batasan mitos dua jam dalam maraton resmi.
Kiptum hanya berlari tiga maraton dalam hidupnya. Debut di Valencia pada Desember 2022 dengan catatan waktu tercepat bagi seorang debutan (2:01:53) dan pada tahun 2023, ia menang untuk pertama kalinya di London dengan catatan waktu 2:01:25, sebelum mengalahkan waktu di Chicago.
Dia belum pernah bermain di kejuaraan besar bersama Kenya semuanya menunjuk pada debutnya yang telah lama ditunggu-tunggu di Olimpiade Paris bersama Eliud Kipchogepemegang rekor dunia sebelumnya.