2 operasi polisi di Quezon mengakibatkan penyitaan obat-obatan terlarang dan senjata

foto dari arsip INQUIRER

KOTA LUCENA – Dua tersangka pengedar narkoba ilegal ditangkap pada Sabtu (17 Februari) dalam operasi terpisah di Tiaong, Quezon.

Tindakan ini mengakibatkan penyitaan sabu (sabu) senilai lebih dari P164.000 dan dua senjata api ilegal.

Dalam laporan yang diterbitkan pada Minggu (18 Februari), polisi Quezon mengatakan agen anti-narkoba menangkap seseorang yang diidentifikasi sebagai ‘Ramil.’

Dia diduga menjual sabu kepada pembeli poseur di Barangay Bulakin sekitar pukul 19.30.

Pihak berwenang menyita lima bungkus plastik berisi sabu dengan perkiraan nilai lebih dari P92.000.

Polisi juga menemukan tersangka membawa pistol kaliber .45 tidak berdokumen yang berisi tujuh peluru.

Agen juga menyita sebuah sedan Honda Civic yang diyakini digunakan tersangka dalam perdagangan obat-obatan terlarang.

Nama samaran ‘Romeo’ juga ditangkap setelah aparat penegak hukum, dengan membawa surat perintah penggeledahan, mendatangi rumahnya di Barangay Tagbakin pada Sabtu pagi.

Polisi menemukan sembilan sachet sabu senilai lebih dari P71.000, timbangan digital dan senjata kaliber .38 tanpa izin dengan lima peluru.

Para tersangka akan menghadapi tuntutan pidana karena melanggar Undang-Undang Narkoba Berbahaya Komprehensif tahun 2002 dan kepemilikan senjata api ilegal.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber